widget

Rabu, 26 November 2014

_SISTEM BASIS DATA_


 
-          SISTEM.

     Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Sistem berasal dari 
bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasimateri atau energi.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
     -    DEFENISI SITEM.

1. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antara relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan linkungan (menurut LUDWING VON BARTALANFY).

2.Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain (menurut ANATOL RAPOROT).

3.Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya(menurut L.ACKOF).

2.    Apakah Sistem Data itu ?
-          Pengertian Sistem Basis Data.

• Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

 • Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

• Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
• Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
• Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
3.    Sebutkan dan jelaskan komponen utama Sistem Basis Data ?
-          Komponen Utama Sistem Basis Data.

a.    Perangkat Keras.

-          Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
b.    Sistem Operasi.

-          Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.

c.    Basis Data.

-          Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
d.    Sistem Pengolah Basis Data (DBMS).

Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.

4.    Jelaskan tentang Abstraksi Data !

-          Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
5.    Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data ?

-   abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level :

    1.Level Fisik (Physical Level). Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka, himpunan bit data, dll).
    2.Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level). Menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
    3.Level Penampakan (View Level). Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user.
6.    Gambarkan dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas ?




1.Level fisik / Internal level/physical level.
Merupakan level terendah pada abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sebenarnya sebuah data disimpan. Pada level ini kita melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data itu sendiri.  Misalkan Kita memiliki sebuah data mahasiswa. Pada level ini data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut Nama yang disimpan dengan tipe data varchar sebesar 20 byte dan NIM dengan ukuran 35 byte.
2.Level Konseptual atau level logik
Merupakan level berikutnya pada abstraksi data, menunjukkan data apa yang disimpan pada basis data dan hubungan apa saja yang ada di antara data tersebut. Misalkan kita memiliki 2 data masing-masing berupa data mahasiswa dan data dosen. Maka pada level ini kita melihat apa saja saja isi dari data mahasiswa tersebut
misalkan namanya = Ilham dan NIM = 13020110154. Dan pada tabel dosen kita melihat isi datanya misalkan nama_dosen = Syahrul Mubarak, S.Kom dan NIP = 132184934403. Selain melihat isi kedua data tersebut, dapat juga dilihat apakah ada relasi (hubungan) antara keduanya.
3. Level view / eksternal level
Pada level ini menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
hal ini dikarenakan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database. Misalnya dalam database
fakultas ada file mahasiswa, file dosen, file karyawan, file mata kuliah, file gaji dan file lainnya. Maka pemakai dalam level
ini hanya menggunakan satu atau sebagian tabel dari keseluruhan tabel yang ada di database fakultas. Misalnya bagian gaji hanya
menggunakan file gaji dan tidak menggunakan file mata kuliah karena tidak dibutuhkan.
7.    Sebutkan dan jelaskan manfaat Sistem Basis data ?
 Adapun manfaat database adalah:
1.      Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
         merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2.      Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
         infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
         manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3.      Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4.      Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5.      Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6.      Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7.      Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
         dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8.      Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
         diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
         login dan password terhadap masing-masing data.
9.      Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
         Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
         sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
         kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

      

       sumber    :    http://lsoumeru.mhs.uksw.edu/p/sistem-basis-data.html  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar