-
SISTEM.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliraninformasi, materi atau energi.Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
-
DEFENISI SITEM.
1. Sistem merupakan
seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antara relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan linkungan (menurut LUDWING VON BARTALANFY).
2.Sistem
adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
(menurut ANATOL RAPOROT).
3.Sistem
adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya(menurut L.ACKOF).
2. Apakah
Sistem Data itu ?
-
Pengertian
Sistem Basis Data.
•
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras,
serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau
informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi pada para pengguna atau user.
•
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan
data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data
(Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan
pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan
atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi
mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil
dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang
struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang
masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi
penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang
terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,
organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data
dengan menggunakan basis data adalah :
•
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
•
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak
yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
•
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
•
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.
3. Sebutkan
dan jelaskan komponen utama Sistem Basis Data ?
-
Komponen Utama Sistem Basis Data.
a. Perangkat
Keras.
-
Perangkat
keras komputer adalah
semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di
dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya.
b. Sistem
Operasi.
-
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
c. Basis
Data.
-
Pangkalan data atau basis
data (bahasa Inggris: database), atau sering pula
dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
d. Sistem
Pengolah Basis Data (DBMS).
Pengelolaan
basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi
ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat
inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,
disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan
mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing
data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat
lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper,
dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server,
dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.
4. Jelaskan
tentang Abstraksi Data !
-
Abstraksi adalah
deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga
memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut
tanpa memperhatikan hal-hal detail. Abstraksi data merupakan
tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah
dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya
dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
5. Sebutkan
dan jelaskan bagian-bagian penyusun abstraksi data ?
-
abstraksi data terdiri atas 3 bagian/level :
1.Level Fisik (Physical Level). Pemakai melihat data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana
representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data (teks, angka,
himpunan bit data, dll).
2.Level
Lojik/Konseptual (Conseptual Level). Menggambarkan data apa yang sebenarnya
(secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang
lain.
3.Level Penampakan (View Level). Untuk pemakai yang hanya membutuhkan
sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai
diatur oleh aplikasi end-user.
6. Gambarkan
dan jelaskan hubungan antara bagian dalam pertanyaan di atas ?
1.Level fisik / Internal level/physical level.
Merupakan level terendah pada abstraksi data yang
menunjukkan bagaimana sebenarnya sebuah data disimpan. Pada level ini kita
melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data itu sendiri. Misalkan Kita memiliki sebuah data mahasiswa.
Pada level ini data mahasiswa dipandang dengan memperhatikan bahwa dalam data
tersebut ada atribut Nama yang disimpan dengan tipe data varchar sebesar 20
byte dan NIM dengan ukuran 35 byte.
2.Level Konseptual atau level logik
Merupakan level berikutnya pada abstraksi data,
menunjukkan data apa yang disimpan pada basis data dan hubungan apa saja yang
ada di antara data tersebut. Misalkan kita memiliki 2 data masing-masing berupa
data mahasiswa dan data dosen. Maka pada level ini kita melihat apa saja saja
isi dari data mahasiswa tersebut
misalkan namanya = Ilham dan NIM = 13020110154. Dan pada
tabel dosen kita melihat isi datanya misalkan nama_dosen = Syahrul Mubarak,
S.Kom dan NIP = 132184934403. Selain melihat isi kedua data tersebut, dapat
juga dilihat apakah ada relasi (hubungan) antara keduanya.
3. Level view / eksternal level
Pada level ini menggambarkan hanya sebagian saja yang
dilihat dan dipakai dari keseluruhan database,
hal ini dikarenakan beberapa pemakai database tidak
membutuhkan semua isi database. Misalnya dalam database
fakultas ada file mahasiswa, file dosen, file karyawan,
file mata kuliah, file gaji dan file lainnya. Maka pemakai dalam level
ini hanya menggunakan satu atau sebagian tabel dari
keseluruhan tabel yang ada di database fakultas. Misalnya bagian gaji hanya
menggunakan file gaji dan tidak menggunakan file mata
kuliah karena tidak dibutuhkan.
7. Sebutkan
dan jelaskan manfaat Sistem Basis data ?
Adapun
manfaat database adalah:
1. Sebagai
komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan
kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi
kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari
terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi
kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun
format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan
oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan
perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
login dan password terhadap masing-masing data.
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar
pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
sumber : http://lsoumeru.mhs.uksw.edu/p/sistem-basis-data.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar